Jenis-jenis Laminasi pada Kertas

Jenis Laminasi | Laminating pada Kertas

Laminasi atau laminating adalah pelapisan dalam objek benda tipis pada satu atau dua sisinya. Dalam dunia percetakan, laminating atau laminasi adalah teknik melapisi kertas dengan bahan plastik khusus untuk menghasilkan efek tertentu pada cetakan, seperti warna cetakan semakin jelas, mengkilap, tidak mudah kotor, dan eksklusif.

Source Google

Tidak semua jenis kertas bisa dilaminasi, karena terdapat beberapa jenis kertas yang memang tidak untuk dilaminasi. Pada umumnya jenis bahan kertas dengan permukaan yang tidak berpola atau berserat atau licin yang dapat dilaminasi. Seperti kertas art karton, art paper, matt paper, kraft, bc, dan sebagainya.

Berikut ini berbagai jenis laminasi yang sering digunakan dalam percetakan 

1. Laminasi Doff

Source Google

Laminasi doff merupakan jenis laminasi yang memiliki karakter lembut dan memberikan kesan redup terhadap hasil cetakan. Efek dari laminasi ini menampilkan citra yang elegan untuk hasil cetakan. Laminasi doff ini sering digunakan untuk paper bag, undangan pernikahan, cover buku, poster, kartu nama, hangtag, leafleat, brosur, dan sebagainya. 

2. laminasi Glossy

Source Google

Laminasi glossy merupakan jenis laminasi yang memiliki karakter terang dan mengkilap. Sehingga warna dari hasil cetakan dapat terlihat sangat tajam. Efek dari laminasi ini membuat permukaan yang licin dan kaku sehingga menambah kualitas kekuatan dari hasil cetakan dan tidak mudah robek. Sama halnya dengan laminasi doff, aplikasi laminating jenis ini dapat diterapkan pada berbagai cetakan seuai kebutuhan. 

3 Laminasi  UV (UV Coating)

Source Google

Laminasi UV / Varnish merupakan teknik pelapisan pada kertas atau cetakan tetapi tidak menggunakan plastik melainkan menggunakan cairan. Proses varnish ini bisa langsung dituangkan melalui tempat penintaan secara inline (langsung pada mesin cetak) maupun offline. Efek penggunaan varnish ini cenderung membuat kertas atau cetakan menjadi sedikit kuning. Ini karena efek cairan atau bahan kimia yang digunakan. Efek varnish ini bisa glossy atau juga doff, jika diraba kertas seperti tidak terlapisi padahal cairan sudah menyatu dengan kertas.

Bagikan Artikel ini